Jumat, 25 Oktober 2013

BEBERAPA ASPEK PENTING MENGENAI MAGANG

Program Magang atau Praktik Kerja atau internship (selanjutnya disebut Magang) di Universitas STIA AMUNTAI merupakan suatu proses pembinaan  bagi mahasiswa untuk bekerja di Perusahaan atau Instansi. Magang merupakan kegiatan intra-kurikuler yang bersifat wajib bagi mahasiswa calon Sarjana Strata Satu dalam rangka peningkatan pemahaman, wawasan, dan keterampilan mahasiswa.
Semua mahasiswa Universitas STIA AMUNTAI wajib mengikuti program magang, guna melengkapi kompetensi yang telah diperolehnya selama perkuliahan. Dengan mengikuti program magang, maka mahasiswa akan mendapatkan pengalaman, ilmu dan jejaring (networking) yang merupakan salah satu faktor penting dalam membangun landasan untuk kesuksesan karir sebagai entrepreneur maupun intrapreneur. Bahkan bukan hal yang luar biasa, jika kinerja atau prestasi atau perilaku peserta magang memuaskan,  maka perusahaan tempat magang berminat untuk mempekerjakannya  ketika lulus nanti.
Oleh karena besarnya manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan magang, maka mahasiswa diharapkan dapat bersungguh-sungguh dalam menjalani aktivitas magang atau internship ini.
Beberapa tips yang dapat membantu mahasiswa memanfaatkan magang dengan sebaik-baiknya adalah sebagai berikut:

1. Tempat Yang Sesuai
Dalam mencari tempat magang, Anda harus menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang Anda miliki. Dengan mencari tempat magang yang sesuai, setidak-tidaknya Anda menguasai pekerjaan atau permasalahan yang harus Anda tangani dalam aktivitas magang. Anda harus mencari informasi tentang perusahaan tempat Anda magang. Lakukan riset sebanyak-banyaknya sebelum Anda mulai magang. Selain informasi dasar seperti bidang usaha, pertumbuhan bisnis, siapa orang yang berpengaruh di perusahaan  dan siapa pemiliknya, dapatkan juga informasi mengenai budaya dalam perusahaan tersebut.

2. Perusahaan yang Mapan
Target pencarian tempat magang adalah Perusahaan yang Mapan dalam artian “terkenal” dan “berkembang” . Perusahaan yang dimaksud  masih melakukan aktivitas secara aktif,   yaitu masih berproduksi, masih bisa menggaji pegawai, masih  sejahtera dan tidak dalam masa kebangkrutan.

3. Bidang Magang yang Baru
Untuk bidang magang,  maka usahakan berbeda dengan teman-teman Anda lainnya, misalnya bila semua teman magang menjadi staf Logistik di suatu perusahaan, maka Anda harus mencari bidang yang lain. Ingat bahwa Anda harus menempatkan diri pada posisi unggul, sehingga  faktor pembeda merupakan salah satu cara untuk mewujudkan keunggulan kompetitif.

4. Tunjukkan Kompetensi Yang ANDA Miliki
Dalam proses magang maka yang sangat diperhatikan oleh user Anda adalah kemampuan, kinerja  dan dedikasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Tunjukkan bahwa Anda mampu, profesional dan  bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diserahkan kepada Anda. Usahakan  bahwa periode dan job description magang diatur dalam sebuah perjanjian tertulis. Dengan demikian kedua belah pihak; perusahan dan mahasiswa, tahu kewajiban masing-masing bagian.

5. Malu bertanya Sesat di jalan
Pepatah di atas memang pepatah kuno, namun masih berlaku sampai saat ini. Selain bertanya, Anda jangan segan memberi masukkan, atau pun berkata “tidak” dengan sikap yang santun bila memang Anda tidak setuju,. Walaupun Anda hanya magang (“belum berpengalaman”), akan tetapi pemikiran Anda bisa jadi lebih segar dan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh rekan kerja Anda khususnya, maupun perusahaan. Anda harus bertanya dan mencari informasi seluas-luasnya. Magang merupakan kesempatan menambah ilmu lebih banyak mengenai bidang  yang Anda  kuasai dalam aplikasi nyata di dunia kerja. Serap pengetahuan sebanyak-banyaknya dari rekan kerja, penyelia atau atasan  Anda, baik secara formal seperti dalam meeting, atau secara informal dalam percakapan sehari-hari. Anda sebaiknya meminta (kalau belum ada) jadwal meeting secara regular dengan penyelia Anda  untuk memastikan apakah pekerjaan Anda  sudah memenuhi stAndar /harapan atau masih ada yang harus ditingkatkan. Saat masa magang Anda berakhir jangan lupa untuk minta surat rekomendasi dan referensi dari perusahaan tempat Anda magang untuk kepentingan Anda di masa yang akan datang.

6. Jadilah Diri Sendiri!
Jangan ubah diri Anda secara tiba-tiba, Jadilah diri sendiri dan jangan pernah bertindak berlebihan (overacting).

7. Hormat dan hargai orang lain
Apabila Anda lebih tahu atau lebih pintar, janganlah sekali-kali sombong. Hormati semua atasan Anda , rekan kerja Anda,  dan bahkan rekan kerja di bawah Anda   tanpa terkecuali, termasuk office boy, satpam, cleaning service dan sebagainya. Namun sebaliknya jangan rendah diri,karena sikap ini akan menyebabkan Anda  tidak dianggap oleh rekan kerja Anda .

8. Ikuti Aturan Yang Berlaku
Anda harus bertingkah laku sesuai dengan aturan atau code of conduct  perusahaan.  Sebagai contoh, berpakaianlah sesuai dengan aturan perusahaan, jangan berpakaian berlebihan, yg penting rapi,bersih, sesuai dress code, tidak berbau menusuk hidung (berbau tidak menyenangkan maupun terlalu wangi). Amati, serap dan terapkan budaya dan kebiasaan sehari-hari dalam kantor . Hal ini termasuk busana kerja, panggilan atau sapaan terhadap rekan kerja, peraturan tentang makan di meja, pemakaian fasilitas perusahaan seperti telepon atau fotokopi untuk kepentingan pribadi bahkan tempat parkir kendaraan Anda. Selalu tepat waktu, beritahukan kalau Anda terlambat atau tidak masuk. Jadilah peserta magang yang approachable dengan mematuhi semua peraturan yang ada.

9. Ramah
Tahukah Anda bahwa Anda cuma butuh waktu 7 detik untuk memberikan kesan pertama bagi orang yang bertemu dengan Anda? Perhatikan penampilan dan bahasa tubuh saat pertama kali bertemu dengan penyelia Anda; berpakaian formal, sopan, rapi dan bersih, jabat tangan dengan mantap, maintain eyes contact, percaya diri, senyum dan bersahabat. Selalu ramah terhadap semua orang, sering-sering berdiskusi, jangan malu untuk berkenalan dengan orang baru.

10. Senangi dan Nikmati Pekerjaan yang Menjadi tanggung Jawab ANDA
Usahakan untuk mengerjakan segala sesuatu dengan usaha terbaik Anda , bersikaplah wajar dan menyelesaikan pekerjaan paling tidak sesuai dengan target.  Jadikan magang ini sebagai awal dari pembuktian Anda kalau Anda dapat bekerja dengan baik di dunia profesional.  Jadilah peserta magang yang mudah diajak bekerja sama dan berkomunikasi. Selalu siap untuk menerima tugas, memberikan bantuan dan sensitif dengan keadaan sekitar. Semua ini tentunya dilakukan sesuai dengan kapasitas Anda . Saat berkomunikasi dengan rekan kerja perhatikan tindak tanduk Anda ; bersikap hormat dan gunakan bahasa formal. Anda usahakan untuk tetap berhubungandengan rekan kerja, penyelia atau pimpinan Anda. Mereka adalah bagian dari jejaring yang harus dipelihara. Anda akan membutuhkan mereka setelah Anda  lulus sebagai referensi untuk melamar kerja.

11. Beradaptasi
Beradaptasilah dengan cepat begitu Anda  masuk ke lingkungan kerja  (sejak  hari pertama mengikuti magang), cepat mengenal dan berkenalan dengan para rekan kerja dan  cepat mengenal lingkungan kerja. Buat target yang ingin Anda dapatkan dari magang. Catat progress magang Anda setiap harinya. Buat log atau jurnal yang mencatat pekerjaan dan hasil kerja yang Anda capai. Hal ini berguna untuk kepentingan paper atau laporan Anda  nantinya setelah selesai magang. Ingat prinsip “Tulis Yang Anda Lalukan Dan Lakukan Yang Anda Tulis”.

12. Jangan menuntut berlebihan
Hindari mematok harapan yang tidak rasional, terutama yang terkait dengan fasilitas.Bila memungkinkan, cari informasi tentang kebijakan yang berlaku di perusahaan itu. Jangan menuntut ruang kerja, fasilitas maupun kompensasi tertentu. Ingat Anda bekerja sebagai peserta magang.




  •  NARUTO SHIPPUDEN
  •  NARUTO FULL SEASON
  • WIRAUSAHA
  • MAGANG
  • INTERVIEW PEKERJAAN
  • TIPS JADI PEMIMPIN
  • CARA MUDAH BISNIS ONLINE



  • SELAMAT DATANG DI BLOG JIRIN ZEE, LAGI BELAJAR TEKS BERJALAN. KLIK UNTUK MASUK PESBUK ANE HUJAIRIN NOR

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar