Program Magang atau Praktik Kerja
atau
internship (selanjutnya disebut Magang) di Universitas STIA AMUNTAI
merupakan suatu proses pembinaan bagi mahasiswa untuk bekerja di
Perusahaan atau Instansi. Magang merupakan kegiatan intra-kurikuler yang
bersifat wajib bagi mahasiswa calon Sarjana Strata Satu dalam rangka
peningkatan pemahaman, wawasan, dan keterampilan mahasiswa.
Semua mahasiswa
Universitas STIA AMUNTAI wajib mengikuti program magang, guna melengkapi kompetensi yang
telah diperolehnya selama perkuliahan. Dengan mengikuti program magang,
maka mahasiswa akan mendapatkan pengalaman, ilmu dan jejaring (
networking)
yang merupakan salah satu faktor penting dalam membangun landasan untuk
kesuksesan karir sebagai
entrepreneur maupun
intrapreneur. Bahkan
bukan hal yang luar biasa, jika kinerja atau prestasi atau perilaku peserta
magang memuaskan, maka perusahaan tempat magang berminat untuk
mempekerjakannya ketika lulus nanti.
Oleh karena besarnya manfaat yang akan diperoleh
dari kegiatan magang, maka mahasiswa diharapkan dapat bersungguh-sungguh dalam
menjalani aktivitas magang atau
internship ini.
Beberapa tips yang dapat membantu
mahasiswa memanfaatkan magang dengan sebaik-baiknya adalah sebagai berikut:
1.
Tempat Yang Sesuai
Dalam mencari tempat magang, Anda harus
menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan yang Anda miliki. Dengan mencari
tempat magang yang sesuai, setidak-tidaknya Anda menguasai pekerjaan atau
permasalahan yang harus Anda tangani dalam aktivitas magang. Anda harus mencari
informasi tentang perusahaan tempat Anda magang. Lakukan riset
sebanyak-banyaknya sebelum Anda mulai magang. Selain informasi dasar seperti
bidang usaha, pertumbuhan bisnis, siapa orang yang berpengaruh di
perusahaan dan siapa pemiliknya, dapatkan juga informasi mengenai budaya
dalam perusahaan tersebut.
2. Perusahaan yang Mapan
Target pencarian tempat magang
adalah Perusahaan yang Mapan dalam artian “terkenal” dan “berkembang” .
Perusahaan yang dimaksud masih melakukan aktivitas secara
aktif, yaitu masih berproduksi, masih bisa menggaji pegawai, masih
sejahtera dan tidak dalam masa kebangkrutan.
3.
Bidang Magang yang Baru
Untuk bidang magang, maka
usahakan berbeda dengan teman-teman Anda lainnya, misalnya bila semua teman
magang menjadi staf Logistik di suatu perusahaan, maka Anda harus mencari
bidang yang lain. Ingat bahwa Anda harus menempatkan diri pada posisi unggul,
sehingga faktor pembeda merupakan salah satu cara untuk mewujudkan
keunggulan kompetitif.
4.
Tunjukkan Kompetensi Yang ANDA Miliki
Dalam proses magang maka yang sangat
diperhatikan oleh
user Anda adalah kemampuan, kinerja dan dedikasi
terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Tunjukkan bahwa Anda
mampu, profesional dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah
diserahkan kepada Anda. Usahakan bahwa periode dan
job description
magang diatur dalam sebuah perjanjian tertulis. Dengan demikian kedua belah
pihak; perusahan dan mahasiswa, tahu kewajiban masing-masing bagian.
5.
Malu bertanya Sesat di jalan
Pepatah di atas memang pepatah kuno,
namun masih berlaku sampai saat ini. Selain bertanya, Anda jangan segan
memberi masukkan, atau pun berkata “tidak” dengan sikap yang santun bila memang
Anda tidak setuju,. Walaupun Anda hanya magang (“belum berpengalaman”), akan
tetapi pemikiran Anda bisa jadi lebih segar dan mampu memberikan solusi
terhadap permasalahan yang sedang dihadapi oleh rekan kerja Anda khususnya,
maupun perusahaan. Anda harus bertanya dan mencari informasi seluas-luasnya.
Magang merupakan kesempatan menambah ilmu lebih banyak mengenai bidang
yang Anda kuasai dalam aplikasi nyata di dunia kerja. Serap pengetahuan
sebanyak-banyaknya dari rekan kerja, penyelia atau atasan Anda, baik
secara formal seperti dalam
meeting, atau secara informal dalam
percakapan sehari-hari. Anda sebaiknya meminta (kalau belum ada) jadwal
meeting
secara regular dengan penyelia Anda untuk memastikan apakah pekerjaan
Anda sudah memenuhi stAndar /harapan atau masih ada yang harus ditingkatkan.
Saat masa magang Anda berakhir jangan lupa untuk minta surat rekomendasi dan
referensi dari perusahaan tempat Anda magang untuk kepentingan Anda di masa
yang akan datang.
6.
Jadilah Diri Sendiri!
Jangan ubah diri Anda secara
tiba-tiba, Jadilah diri sendiri dan jangan pernah bertindak berlebihan (
overacting).
7.
Hormat dan hargai orang lain
Apabila Anda lebih tahu atau
lebih pintar, janganlah sekali-kali sombong.
Hormati semua atasan Anda ,
rekan kerja Anda, dan bahkan rekan kerja di bawah Anda tanpa
terkecuali, termasuk
office boy, satpam,
cleaning service dan
sebagainya. Namun sebaliknya jangan
rendah diri,karena sikap ini akan
menyebabkan Anda tidak dianggap oleh rekan kerja Anda .
8.
Ikuti Aturan Yang Berlaku
Anda harus bertingkah laku sesuai
dengan aturan atau
code of conduct perusahaan.
Sebagai contoh, berpakaianlah sesuai dengan aturan perusahaan, jangan
berpakaian berlebihan, yg penting rapi,bersih, sesuai
dress code, tidak
berbau menusuk hidung (berbau tidak menyenangkan maupun terlalu wangi). Amati,
serap dan terapkan budaya dan kebiasaan sehari-hari dalam kantor . Hal ini
termasuk busana kerja, panggilan atau sapaan terhadap rekan kerja, peraturan
tentang makan di meja, pemakaian fasilitas perusahaan seperti telepon atau fotokopi
untuk kepentingan pribadi bahkan tempat parkir kendaraan Anda. Selalu tepat
waktu, beritahukan kalau Anda terlambat atau tidak masuk. Jadilah peserta
magang yang
approachable dengan mematuhi semua peraturan yang ada.
9.
Ramah
Tahukah Anda bahwa Anda cuma butuh
waktu 7 detik untuk memberikan kesan pertama bagi orang yang bertemu dengan
Anda? Perhatikan penampilan dan bahasa tubuh saat pertama kali bertemu dengan
penyelia Anda; berpakaian formal, sopan, rapi dan bersih, jabat tangan dengan
mantap,
maintain eyes contact, percaya diri, senyum dan bersahabat.
Selalu ramah terhadap semua orang, sering-sering berdiskusi, jangan malu untuk
berkenalan dengan orang baru.
10.
Senangi dan Nikmati Pekerjaan yang Menjadi tanggung Jawab ANDA
Usahakan untuk mengerjakan segala
sesuatu dengan usaha terbaik Anda , bersikaplah wajar dan menyelesaikan
pekerjaan paling tidak sesuai dengan target. Jadikan magang ini sebagai
awal dari pembuktian Anda kalau Anda dapat bekerja dengan baik di dunia
profesional. Jadilah peserta magang yang mudah diajak bekerja sama dan
berkomunikasi. Selalu siap untuk menerima tugas, memberikan bantuan dan
sensitif dengan keadaan sekitar. Semua ini tentunya dilakukan sesuai dengan
kapasitas Anda . Saat berkomunikasi dengan rekan kerja perhatikan tindak tanduk
Anda ; bersikap hormat dan gunakan bahasa formal. Anda usahakan untuk tetap
berhubungandengan rekan kerja, penyelia atau pimpinan Anda. Mereka adalah
bagian dari jejaring yang harus dipelihara. Anda akan membutuhkan mereka
setelah Anda lulus sebagai referensi untuk melamar kerja.
11.
Beradaptasi
Beradaptasilah dengan cepat begitu
Anda masuk ke lingkungan kerja (sejak hari pertama mengikuti
magang), cepat mengenal dan berkenalan dengan para rekan kerja dan cepat
mengenal lingkungan kerja. Buat target yang ingin Anda dapatkan dari magang.
Catat
progress magang Anda setiap harinya. Buat log atau jurnal yang
mencatat pekerjaan dan hasil kerja yang Anda capai. Hal ini berguna untuk
kepentingan
paper atau laporan Anda nantinya setelah selesai
magang. Ingat prinsip “Tulis Yang Anda Lalukan Dan Lakukan Yang Anda Tulis”.
12.
Jangan menuntut berlebihan
Hindari mematok harapan yang tidak
rasional, terutama yang terkait dengan fasilitas.Bila memungkinkan, cari
informasi tentang kebijakan yang berlaku di perusahaan itu. Jangan menuntut
ruang kerja, fasilitas maupun kompensasi tertentu. Ingat Anda bekerja sebagai
peserta magang.
NARUTO SHIPPUDEN
NARUTO FULL SEASON
WIRAUSAHA
MAGANG
INTERVIEW PEKERJAAN
TIPS JADI PEMIMPIN
CARA MUDAH BISNIS ONLINE